Seharusnya Gian pergi ke rumah bibinya karena ingin menjodohkan Gian dengan mantan kekasih mendiang putranya. Namun, dari stasiun hingga gerbong kereta, Gian terjebak dalam situasi di mana ia harus merawat seorang gadis mabuk bernama Sisi dan membawanya ke hotel. Ada kesalahpahaman antara Gian dan Sisi. Namun kesalahpahaman ini membuat mereka bertemu demi bertemu, membentuk sebuah kebersamaan di mana Gian mendapati dirinya tidak mampu dan tidak mau berpisah dari Sisi meskipun Sisi sering mem-bully-nya. Sisi memiliki sisi suram karena masa lalunya dan menemukan kebahagiaan setiap kali bersama Gian. Sayangnya, Sisi selalu merasa dirinya tidak pantas untuk bahagia. Pada saat yang sama, Gian selalu berusaha memenuhi keinginan Sisi, betapapun anehnya permintaan Sisi, untuk membebaskan Sisi dari kesedihan yang sering ditemukan Gian dalam tingkah konyol Sisi.
